Tangerang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kota Tangerang meminta kepada Kwatir Pramuka Kota Tangerang untuk melakukan Rebranding terhadap program yang ada sehingga bisa diminati kaum muda.
 
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri di Tangerang Senin menjelaskan, Gerakan Pramuka yang telah berusia 57 tahun, akan berbeda antara sebelumnya dan sekarang.
 
Perlu adanya inovasi agar Pramuka tak lagi ditinggalkan kaum muda sehingga diperlukan sesuatu yang baru tanpa harus meninggalkan karakter aslinya.
 
Dijelaskannya, pembangunan karakter bangsa menjadi fokus bangsa kini dan ke depan. Pembangunan sumberdaya manusia harus sejalan dengan pembangunan fisik karena kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada sumberdaya manusia yang berkualitas.
   
"Oleh karenanya, pramuka hendaknya dapat mengikuti perkembangan zaman dalam era komunikasi digital belakangan ini," imbuhnya dalam Pelaksanaan Jambore Cabang Pramuka Penggalang ke 3 (Jamcab III) tingkat Kota Tangerang.
 
Terlebih, Peringatan hari Pramuka tahun ini mengusung tema "Pramuka Perekat NKRI". Hal ini menegaskan jika gerakan Pramuka tetap konsisten dan fokus untuk mendidik karakter kaum muda Indonesia untuk bersatu menjaga persatuan NKRI.
 
Selain itu, organisasi ini adalah media pengkaderan generasi muda yang sangat efektif dan efisien. "Terdapat banyak pelatihan di dalam Pramuka, semoga akan lahir generasi pemimpin yang berkualitas untuk masa depan," ujarnya.
 
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah mengatakan, jambore pramuka sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi bagi anggota pramuka serta lebih memberikan wawasan untuk dapat mengetahui wilayah - wilayah lain yang ada di kota Tangerang
 
Wali Kota juga menyampaikan tentang makna sebuah kesuksesan, menurutnya hidup sukses adalah hidup yang bermanfaat baik untuk keluarga maupun lingkungan sekitar.
 
"Kesuksesan tidak hanya dihitung dari banyaknya materi yang kita miliki. Sukses itu bagaimana kita bisa bermanfaat dan membahagiakan orang lain," katanya.